Iklan
Warga tak bisa melintas akibat jembatan amblas |
Hujan deras yang mengguyur kabupaten aceh singkil senin malam (02/12/2019) lalu menyebabkan parit di perbatasan Desa Blok VI Baru dan Desa Lae Butar Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil meluap.
Akibatnya sepanjang 5 meter jembatan penghubung antar Desa itu amblas dan tak bisa dilalui, sehingga pengendara terpaksa mencari jalan lain untuk melintas.
Kondisi jembatan penghubung antar Desa yang amblas akibat terkikis air |
Anggota DPRK Aceh Singkil Surianto mengatakan amblasnya jembatan itu diperkirakan murni karena tingginya curah hujan yang membuat aliran air semakin kencang dan menyebabkan erosi, dia berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dapat memprioritaskan perbaikan jembatan itu, mengingat jembatan itu merupakan akses terdekat bagi warga Desa Blok VI Baru dan Desa Sidorejo untuk menuju Pasar Harian di Desa Lae Butar.
Erosi yang terjadi hari Senin (02/12/2019) juga menyebabkan talud di sekitar Kantor Desa Blok VI rusak, Akibatnya, Stand Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Desa itu amblas dan rusak parah, sejumlah aset BUMK juga tak bisa diselamatkan.
BACA : STAND BUMK AMBLAS
Sementara itu sejumlah bangunan lain seperti taman kanak-kanak, pendidikan usia dini dan poskesdes yang masih dalam pengerjaan, juga terancam amblas akibat rusaknya talud berukuran 4 kali 84 meter itu. (awan)