Iklan
Warga hendak menerobos petugas untuk masuk ke kantor DPRK |
Warga Desa Gosong Telaga Utara, Gosong Telaga Timur, Gosong Telaga Barat, Gosong Telaga Selatan dan Desa Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil menggelar unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten setempat.
Salah satu bentuk luapan aspirasi warga |
Beruntung Polisi dan Koordinator aksi segera meredam situasi yang semakin panas, massa pun kembali melanjutkan Orasinya di halaman DPRK.
Demostran perempuan mendengarkan orasi |
Dalam Orasinya Koordinator aksi Hermansyah Tanjung menuntut anggaran pengerukan Danau Anak Laut yang dicoret Badan Anggaran (BANGGAR) dan Tim Anggaran Pembangunan Kabupaten (TAPK) di anggarkan kembali, karena pendangkalan di anak laut telah lama menyulitkan nelayan dalam beraktifitas.
Selain itu pendangkalan itu juga menyebabkan terjadi saat banjir, aliran air tertahan sehingga banjir lebih lama merendam pemukiman warga.
Sementara itu anggota DPRK Aceh Singkil Fahrudin Pardosi mengatakan anggaran 1 Milyar itu dicoret selain defisit juga karena dianggap akan sia-sia, karena tidak cukup untuk menyelesaikan masalah pendangkalan.
Anggota DPRK Fahrudin Pardosi menanggapi tuntutan massa |
Namun, DPRK telah meminta Pemerintah Aceh Singkil untuk menganggarkan kembali pada anggaran tahun 2021, dengan nilai lebih dari 10 Milyar, sehingga masalah pendangkalan benar-benar selesai.
Rencananya DPRK dan perwakilan massa akan kembali membahas tuntutan warga dalam waktu sepekan kedepan, karena saat ini seluruh pimpinan DPRK sedang berada di luar daerah. (AWAN)