M Adli Abdullah Sosok Yang Tepat Sebagai Pj Gubernur

Iklan

PENAACEH Singkil -Munculnya tiga nama yang digadang-gadangkan sebagai bakal calon Pj Gubernur kini menjadi pembicaraan di masyarakat. Dari sejumlah nama putra Aceh yang layak menjadi Pj Gubernur, nama Dr M Adli Abdullah dinilai sangatlah tepat untuk memimpin Aceh selama 2,5 tahun mendatang. Pasalnya sosok ini dinilai humanis dan memahami Aceh lebih baik.

"Sosok M Adli Abdullah memiliki kesan tersendiri bagi masyarakat Singkil, bukan sebatas layak namun bahkan sangatlah tepat jika nama tersebut diamanahkan oleh Presiden Jokowi untuk memimpin Aceh. Selain humanis, beliau memahami persoalan Aceh hingga ke daerah perbatasan seperti Aceh Singkil," ungkap tokoh muda Aceh Singkil M. Jirin Capah kepada media, Rabu (19/01/2021)

Jirin mengatakan, ketika konflik besar antar umat beragama terjadi di Aceh Singkil. Sosok M Adli Abdullah yang kini berkiprah di pusat sebagai Staf Khusus bidang adat Menteri ATR/BPN di Jakarta memiliki peran penting dalam penyelesaiannya secara bijak.

"Kala itu kondisi sangat menegangkan, konflik antara umat kristiani dan muslim di Aceh Singkil terjadi. Sosok Adli Abdullah salah satu tokoh yang memiliki peran penting bersama mantan kepala Kesbangpol Aceh Almarhum  M Nasir Zalba untuk penyelesaiannya. Beliau berdua menampung berbagai aspirasi kalangan muda dan mahasiswa kala itu. Sehingga konflik tersebut selesai dengan cara bijak dan sangat toleran, ini salah satu bukti beliau sangat arif dan humanis dalam menyelesaikan persoalan Aceh dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai silaturrahmi dan toleransi, sehingga untuk mengemban amanah Pj Gubernur sangatlah tepat," jelasnya.

Jirin juga menambahkan, kedekatan M Adli dengan kalangan ulama juga tak bisa dipungkiri. "Kala itu sekitar 150 mualaf bersyahadat di perbatasan Singkil, M Adli Abdullah juga memiliki peran penting menghadirkan pemerintah Aceh untuk meninjau langsung daerah perbatasan. Sungguh bagi masyarakat di bumi Syekh Assingkily, sosok satu ini dinilai sangat peduli dengan kondisi ril di masyarakat," tambahnya.

Jirin menyebutkan, keputusan presiden dalam menentukan sosok Pj Gubernur akan sangat mempengaruhi kondisi Aceh hingga 2,5 tahun mendatang. "Sebagai elemen pemuda dan masyarakat, kita merindukan hadirnya kepemimpinan yang memahami persoalan Aceh secara menyeluruh dan mendalam, memahami kultur Aceh yang beragam, dan peduli akan masyarakat kecil. Disini sosok M Adli Abdullah seakan menajwab harapan kerinduan tersebut,"ucap pemuda yang tak asing di kancah demo jalanan itu.

Jirin meyakini, sosok yang humanis dan merakyat karena hadir dari kalangan rakyat kecil bukan pura-pura merakyat namun penuh dengan sikap yang eklusif. "Kepedulian terhadap Aceh yang ditunjukkan oleh sosok M Adli Abdullah, kami meyakini akan mampu memimpin Aceh dimasa transisi dan bijaksana. Masyarakat Aceh jika kepemimpinannya kurang humanis dan tidak memiliki jiwa humoris justru cenderung akan menghadirkan kaku dan eklusif ini justru tak baik. Sosok M Adli Abdullah sangatlah humanis bahkan memiliki jiwa humoris yang tinggi serta memahami dan peduli akan Aceh, ini yang sangat diharapkan untuk memimpin Aceh di masa transisi," imbuh mantan ketua Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Aceh Singkil (Himapas) itu.

Lebih lanjut kata Jirin, terlepas dari isu bahwa hanya kuda hitam dalam bursa bakal calon Pj Gubernur, namun kebijakan dan kebijaksanaan sepenuhnya ada di tangan presiden.

"Kami yakin dan percaya, Bapak Jokowi sebagai sosok presiden yang pernah tinggal lama di Aceh bahkan menjadikan Aceh sebagai rumah keduanya memahami keinginan rakyatnya. Mari kita berdo'a agar Bapak Presiden RI Bapak Jokowi senantiasa mempedulikan Aceh dan menunjuk sosok yang tepat untuk memimpin  Aceh,"pungkasnya.