Iklan
PENAACEH.COM, Aceh | Kapal yang membawa 114 orang diduga imigran Rohingya terdampar di bibir pantai Bireuen, Aceh. Kedatangan mereka mengagetkan masyarakat setempat.
"Semalam pukul 02.00 WIB mereka masuk sendiri nggak dibantu masyarakat sampai bibir pantai supaya kapal tidak tenggelam, baru dibantu," kata Panglima Laot Bireuen Badruddin saat dimintai konfirmasi, Minggu (6/3/2022).
Badruddin mengatakan kapal para imigran Rohingya tersebut terdampar di pantai kawasan Kuala Raya, Desa Alue Buya Pasi, Kecamatan Jangka. Masyarakat setempat disebut kaget mengetahui 'manusia perahu' tiba di kampung mereka.
Menurutnya, malam itu nelayan setempat memang tidak melaut karena cuaca buruk. Berdasarkan data sementara, imigran Rohingya itu terdiri atas pria dewasa 58 orang, perempuan 21 orang dan anak-anak 35 orang.
"Mereka datang dengan boat besar, sama kayak boat-boat sebelumnya," kata Badruddin.
Kini para imigran tersebut ditampung di menasah desa setempat. Menasah merupakan bangunan yang biasanya digunakan untuk menggelar upacara agama atau pendidikan agama.
Badruddin menyebut pihaknya juga sudah melaporkan kedatangan para imigran tersebut pihak berwenang. Informasi tersebut juga disampaikan ke UNHCR.
Tak lama setelah mereka tiba, tim gabungan TNI/Polri serta pihak terkait datang di lokasi. Badruddin menjelaskan pihaknya sudah melaporkan keberadaan Rohingya itu ke berbagai pihak.
"UNHCR juga sudah dilaporkan. Mereka akan datang ke lokasi," ujarnya.
Sumber : detik.com