Iklan
.jpeg) |
| Gambar ilustrasi/ tempo |
PENAACEH.COM | Dua orang Narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara, dikabarkan melarikan diri, pada Jumat (8/4) malam.
Dua napi tersebut yakni Suprayudi Fayaai dan Ambar. Suprayudi merupakan tahanan kasus persetubuhan anak yang saat ini masih diburu pihak Lapas.
Bahkan ia telah ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Sementara Ambar, telah berhasil ditangkap.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kemenkumham Maluku Utara, Lili kepada cermat membenarkan pelarian dua napi tersebut.
“Iya, tadi malam Kalapas telpon saya, katanya ada warga binaan kabur lewat dapur, lompat dari pagar, tapi satu sudah dapat. Satu lagi dalam pencarian,” jelas Lili, Sabtu (9/4).
Lili menambahkan, saat ini pihaknya sedang bekerja untuk mencari napi DPO itu. Ia meminta doa sehingga napi bisa bisa ditemukan.
“Saat ini kami masih bekerja, doa in, ya, semoga napi bisa cepat ketemu,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sanan, Ismail, ketika dihubungi cermat mengatakan, dua napi itu kabur pasca salat tarawih, dengan cara lompat pagar sebelah barat Lapas.
“Mereka lari di waktu antara salat tarawih dan tadarus. Tapi satunya sudah ditangkap, satunya lagi belum,” akuinya.
Ismail bilang, sejak kedua napi itu kabur, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk membantu pencarian.
“Sudah dari tadi malam kami berkoordinasi untuk melakukan pengejaran, mudah-mudahan cepat dapat kembali,” harapnya.
Tutup Iklan