Iklan
PENAACEH.COM - Presiden Joko Widodo memerintahkan para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk fokus bekerja menangani krisis yang dihadapi Indonesia.
Dia tak ingin masyarakat menganggap pemerintah tak bekerja.
Jokowi juga berpesan agar para menteri memiliki kepekaan terhadap krisis. Ia ingin seluruh anggota kabinet mengerti kesulitan yang sedang dihadapi masyarakat.
"Harus sensitif terhadap kesulitan kesulitan rakyat. Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat enggak melakukan apa-apa," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4).
Jokowi ingin jajarannya menjelaskan ke publik tentang masalah yang dihadapi negara. Masyarakat perlu tahu bahwa harga-harga naik karena kondisi pasar global.
Mantan Wali Kota Solo itu tak mau rakyat kesulitan dan tak mendapat penjelasan atas masalah yang terjadi. Dia memberi contoh kasus kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.
"Harga minyak goreng sudah empat bulan, tidak ada penjelasan apa-apa kenapa ini terjadi. Yang kedua, Pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini," ujarnya.
Jokowi juga meminta para menteri fokus menyelesaikan tugas masing-masing. Dia tak ingin ada yang berbicara di luar kewenangan, salah satunya mengenai perpanjangan masa jabatan presiden.
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan," ujarnya.
Mengenai mudik lebaran tahun ini, Jokowi meminta jajarannya untuk mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan semaksimal mungkin. Jokowi memprediksi semua orang hendak mudik pada Lebaran kali ini.
"Harus mulai dihitung betul. Ini bisa, kalau yang saya tangkap, di bawah ini semuanya mau mudik semua. Jadi, persiapannya harus ekstra," kata Jokowi
Sumber : CNNIndonesia.com
Tutup Iklan