Iklan
PENAACEH.COM- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, menyatakan bahwa peluang memperpanjang masa jabatan atau menambah periodisasi masa jabatan presiden sudah tertutup.
Pernyataan itu disampaikan Yandri merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan bahwa Pemilu 2024 sudah jelas bakal digelar pada 14 Februari dan Pilkada digelar pada November 2024 mendatang.
"Seharusnya dengan pernyataan Pak Jokowi seperti itu sudah tertutup semua peluang untuk memperpanjang atau menambah periodisasi presiden," ucap Yandri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (11/4).
Dia mengatakan, semua pihak menghormati pernyataan Jokowi tersebut. Menurutnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa pada hari ini juga sudah sejalan dengan pernyataan Jokowi tersebut.
Menurut Yandri, PAN juga sepakat agar wacana menunda pemilu serta memperpanjang masa jabatan presiden tidak ada lagi. Ia menuturkan, PAN saat ini fokus menyiapkan diri menghadapi Pemilu 2024.
"Dari Ketua Umum [PAN] sudah jelas, kami fokus tahun 2024," ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa Pemilu 2024 sudah jelas bakal digelar pada 14 Februari dan Pilkada digelar pada November 2024 mendatang.
Jokowi meminta kepada jajaran menterinya agar menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa jadwal Pemilu dan Pilkada serentak sudah ditetapkan.
"Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi dalam pengantar rapat persiapan Pemilu dan Persiapan Pilkada serentak 2024 sebagaimana diunggah di Youtube Sekretariat Negara, Minggu (10/4).
Jokowi menekankan hal ini mesti dijelaskan kepada masyarakat agar tidak muncul spekulasi yang menyebut pemerintah sedang melakukan upaya penundaan Pemilu maupun memperpanjang masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
Sebagai informasi, wacana penundaan Pemilu 2024 mencuat dalam beberapa waktu terakhir. Sejumlah partai seperti PKB, Golkar, dan PAN menyatakan sepakat Pemilu ditunda. Wacana ini mendapatkan kritis keras dari banyak pihak.
Menurut Sumber CNNIndonesia.com, hulu dari semua arahan kepada partai politik bersumber dari Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber : CNNIndonesia.com