Iklan
Jalan lintas Lipat Kajang - Singkil tepatnya di Lae Ijuk, Desa Gunung Lagan, kecamatan Gunung Meriah di tambal Satlantas Polres bekerjasama dengan PUPR Aceh Singkil (Dok Satlantas) Minggu (17/4/2022) |
PENAACEH Singkil- Jalan Lipat Kajang - Singkil saat ini tidak ramah lagi bagi pengendara baik roda empat apalagi roda dua.
Lebih 20 tahun jalan tanggung jawab provinsi itu belum pernah perbaikan hingga banyak berlubang.
Baru - baru ini akibat jalan rusak gara - gara menghindar lubang seorang ibu dan anaknya terjatuh di wilayah Gunung Lagan, kecamatan Gunung Meriah sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka - luka serius.
Sejak itu banyak kalangan berharap pemerintah dapat memperbaiki jalan tersebut termasuk DPRK Aceh Singkil.
"Kondisi jalan Lipat Kajang - Singkil saat ini cukup memprihatinkan bahkan sudah banyak korban. Baru baru ini ibu - ibu bawa anaknya kecelakaan akibat menghindar jalan berlubang,"
"Bagaimana kalau usulan Dana Alokasi Khusus (DOKA) jatah Aceh Singkil ini bisa kita masukkan perbaikan jalan kita yang selalu kita lintasi,"Kata Anggota DPRK Aceh Singkil, Erfan Suri Lembong dalam rapat penyesuaian kembali usulan pagu dan prioritas usulan program DOKA 2023 di Gedung DPRK Aceh Singkil, Senin (18/4/2022).
Dalam kesempatan itu Kepala Bappeda Aceh Singkil, Ahmad Rivai mengatakan bahwa jalan Lipat Kajang - Singkil adalah menjadi tanggung jawab Provinsi Aceh dan saat ini kita telah usulkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2023.
"Sudah kita usulkan Rp 50 Miliar ke Provinsi tahun 2023 mendatang, kita do'akan semoga dapat di akomodir provinsi,"
Mendengar ternyata sudah ada usulan itu ke Provinsi itu Ketua DPRK Aceh Singkil Hasanuddin Aritonang mengatakan pihaknya akan mengawal bersama - sama agar usulan itu bisa di akomodir. "Kita akan kawal terutama komisi yang membidangi ini yakni komisi III,"Katanya.