Iklan

Senin, 18 April 2022, 21.17.00 WIB
ACEH SINGKIL

Usulan Kegiatan DOKA Aceh Singkil Tahun 2023 Mentah Lagi Karena Belum Tertampung Pokir DPRK

Iklan

TAPK dan DPRK Aceh Singkil rapat penyesuaian kembali program usulan kegiatan DOKA tahun 2023 di Gedung DPRK, Senin (18/4/2022)

PENAACEH.COM Singkil- Berkurangnya pagu Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas (TDBH Migas) dan Dana Alokasi Khusus (DOKA) tahun 2023 menjadi Rp 24 Miliar membuat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pusing tujuh kali keliling.


Bagaimana tidak, program yang semula Rp 45 Miliar lebih telah disusun terpaksa dilakukan penyesuaian kembali, belum termasuk program pokok pikiran/aspirasi anggota DPRK.


"Item rencana kegiatan bersumber dari dana TDBH Migas dan DOKA telah kita susun sesuai aspirasi dari Dinas. Untuk itu mohon petunjuk atau masukan sebelum di sepakati bersama,"Kata Kepala Bappeda Aceh Singkil, Ahmad Rivai dalam rapat penyesuaian kembali pagu dan prioritas usulan program kegiatan DOKA antara Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (TAPK) dengan DPRK, di Gedung DPRK Aceh Singkil, Senin (18/42022).


Melihat dari data program kegiatan yang telah di susun aspirasi dewan belum tertampung maka usulan yang di sodorkan TAPK dimentahkan DPRK kembali. Hampir semua dewan protes karena belum tertampung aspirasi kegiatan di daerah pemilihan mereka.


Lesdin Tumangger sejak awal meminta perbaikan jalan Desa Guha - Lae Gambir (Kecamatan Simpang Kanan) yang cukup memperhatinkan susah di lintasi kendaraan namun tereliminasi karena faktor pagu minim dan lebih mengedepankan program lain. 


Dalam kesempatan itu Ahmad Rivai mengaku bahwa ketersediaan pagu yang sedikit diharuskan pengurangan kegiatan salah satunya jalan usulan Lesdin Tumangger tersebut. "Untuk infrastruktur di PU sendiri hanya dapat tertampung Rp 5 Miliyar,"Katanya.


Mendengar pernyataan itu Lesdin Tumangger masih berharap agar aspirasi masyakarat yang di sampaikan ke dirinya itu dapat menjadi prioritas sebelum disepakati bersama. 


"Kalau boleh jujur setelah saya baca usulan yang telah di susun ini, perbaikan jalan Guha - Lae Gambir lebih prioritas, Untuk itu saya memohon agar di masukkan kembali menjadi lebih prioritas,"Katanya.


Bukan hanya Lesdin sejumlah anggota lainnya juga melayangkan protes karena aspirasi mereka belum tertampung sesuai keinginan masyakarat di daerah pemilihan (Dapil) masing - masing.


Wakil ketua DPRK Aceh Singkil Amaliun menyarankan program yang di sodorkan kepada dewan hendaknya dapat diperbaiki dan menampung usulan anggota dewan yang mungkin di nilai lebih prioritas dari yang telah di susun tersebut. "Kami melihat program yang disusun TAPK belum sepenuhnya sesuai tepat sasaran,"Ungkapnya.


Pantauan PENAACEH rapat diskor beberapa menit kemudian dilakukan rapat tertutup pimpinan dan anggota DPRK bersama Sekda dan Kepala Bappeda di ruang pimpinan.

"Hasil rapat tertutup tadi sepakat akan di tampung pokok - pokok pikiran anggota dewan,"Kata Amaliun.


Kita ketahui misi Bupati Aceh Singkil saat ini telah selesai pada tahun 2022 ini, sementara tahun 2023 paling tidak dapat menampung kepentingan - kepentingan masyarakat di dapil masing - masing anggota dewan.Kata Amaliun.


Pada akhirnya TAPK dan DPRK sepakat usulan akan di perbaiki kembali paling lambat tanggal Rabu 20 April 2022 kemudian di lanjutkan persetujuan bersama dan akan di usulkan ke provinsi.

Close Tutup Iklan