Iklan
KM Tailana saat berada di Pulau panjang, Desa Pulau Baguk, kecamatan Pulau Banyak, (Dok Facebook Hardi Hrd) |
PENAACEH Singkil- Kapal Motor (KM) Tailana Pelayanan rute Singkil - Pulau Banyak dan sebaliknya dikabarkan stop beroperasi sementara; karena tak ada lagi subsidi dari pemerintah.
"Benar, stop sementara mulai Pebruari 2022 lalu, saat ini kapal di tambat di area pelabuhan Singkil,"Kata Kepala Dinas Perhubungan melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan , Abdul Rahman Jum'at (20/5/2022).
Selama ini kata Abdul Rahman KM Tailana dapat beroperasi diberikan kepercayaan pengelolaan CV Sabena Singkil Jaya di dukung subsidi operasional dari pemerintah yang tersedia hanya selama 3 bulan tahun 2021 lalu.
karena situasi Pandemi Covid-19 pemasukan dan pengeluaran belum stabil membuat belum mampu berjalan maksimal.
"Ada penumpang atau tidak kapal tetap jalan, terkadang dua orang penumpang pun Kapal tetap jalan,"Ungkap Abdul Rahman.
Pihak ketiga dalam hal ini CV Sabena juga mengaku tidak sanggup mengelola KM Tailana lagi sehingga off sementara.katanya.
Kendati tahun ini tidak dapat subsidi operasional dari pemerintah pihaknya akan mengambil langkah agar kapal tersebut bisa terus beroperasi apalagi pendemi saat ini sudah terkendali dan pemerintah juga telah melonggarkan penggunaan masker secara otomatis wisatawan ke Pulau Banyak baik lokal maupun mancanegara kembali normal selain penduduk Pulau Banyak.
Abdul Rahman mengaku pihaknya banyak menerima pengajuan atau yang berkeinginan mengelola kapal yang dibeli Rp 4,5 Miliar tahun 2019 tersebut. Namun sejauh ini terlihat baru satu orang yang serius.
Terkait mekanisme kerjasama akan dibahas dalam pertemuan bersama dalam waktu dekat. "Bagi kita yang terpenting ada yang siap mengelola dengan izin yang jelas agar Kapal dapat beroperasi kembali,"
Namun kata Abdul Rahman sebelum beroperasi nantinya, KM Tailana akan menjalani perawatan rutin atau docking tahunan di Sibolga. "Sudah kita usulkan untuk naik dock, namun menunggu estimasi biaya dari pihak perkapalan dan jadwal untuk masuknya,"
Soal perkapalan kata dia jalan tidak jalan harus tetap naik dock. Dan jika jalan juga harus ada syarat docking tahunan sebelum berlayar.