Iklan
Jembatan Handel, Desa Rimo, kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil sedang di perbaiki pihak perusahaan, Rabu (1/6/2022) |
PENAACEH Singkil- Mobil truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) terperosok di jembatan Handel, Desa Rimo kecamatan Gunung Meriah akhirnya berhasil dievakuasi.
"Sudah lepas pagi tadi, sekitar pukul 03.00 wib menggunakan alat berat dari perusahaan,"Kata Ketua Pemuda Desa Rimo Dayat Manik Rabu (1/6/2022).
Saat ini kata dia pihak perusahaan sedang memperbaiki jembatan dengan cara las plat baja yang sempat rusak dilindas yang belakangan diketahui truk tersebut milik PT Runding Putra Persada dengan berat lebih kurang 30 ton.
Warga berharap mobil tonasi diatas 8 ton untuk sementara jangan lewat terlebih dahulu sebelum ada kesepakatan antara warga, pemerintah daerah dan pihak perusahaan tentang tanggung jawab pemeliharaan.
Dayat mengisahkan pada tahun 2018 pemerintah daerah dan pihak perusahaan kelapa sawit (PKS) di antaranya PT Nafasindo, RPP, dan PLB II telah membuat komitmen atau perjanjian salah satu poinnya mobil angkutan diatas 8 ton tidak boleh melintas.
"Kita meminta komitmen itu dapat di realisasikan kembali dengan melibatkan Dinas Perhubungan sebagai kontroling dengan harapan warga dapat menikmati jembatan ini,"Katanya.
Menurutnya, asal muasal jembatan tersebut dibangun pemerintah adalah akses masyakarat transmigrasi dan tentunya yang dapat melintasi hanya kendaraan tonasi kecil.
Namun sejak belasan tahun hingga saat ini mobil tonasi melebihi 8 ton terutama truk pengangkut CPO melintasi seakan tanpa pengawasan dari pemerintah. Al- hasil jembatan ini rusak dan warga tak dapat menikmati dengan nyaman lagi.
Untuk itu sekali lagi, kami memohon Pemda dapat merealisasikan kembali komitmen tahun 2018 lalu demi kenyamanan semua pihak terutama warga pengguna jembatan. Ini.Tegasnya.
Sebelumnya di beritakan Truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) dilaporkan terperosok di jembatan Handel Desa Rimo, kecamatan Gunung Meriah, Selasa sore (31/5/2022).
Truk BK 8519 DD berwarna hijau itu sebelumnya melaju dari arah Singkohor menuju Rimo, Kecamatan Gunung Meriah.
Diduga, saat melintas tepat di tengah badan jembatan, lantai yang terbuat dari baja itu jebol hingga ban belakang sebelah kanan truk tersangkut.
Kondisi itu pun telah mengakibatkan lalu lintas macet parah dari kedua arah.
"Hanya dapat dilalui roda dua, sementara roda empat belum dapat melintas sebelum mobil truk berwarna merah itu dievakuasi," kata Jirin Capah Warga Desa Cingkam kecamatan Gunung Meriah.
Hingga menjelang magrib tadi, truk tersebut dilaporkan belum berhasil dievakuasi.
"Menjelang magrib mobil belum lepas," Kata Jirin.