Iklan

Senin, 29 Agustus 2022, 21.37.00 WIB
ACEH SINGKIL

Kagum Melihat Kampung Gosong Telaga Utara Rapi, Marthunis: Ini Bisa Jadi Lokasi Studi Tiru Dari Pada Ke Medan

Iklan

Keuchik Gosong Telaga Utara Muhammad Dhin (Kiri),Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis (Kanan), Senin (29/8/2022) (PENAACEH)

PENAACEH Singkil- Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis mengaku takjub melihat Kampung Gosong Telaga Utara, kecamatan Singkil Utara.


"Saya tadi lewat, kampung ini rapi, bersih, drainase bagus layak untuk di tiru kampung lain,"Pujinya saat memberikan arahan kunjungan di kecamatan Singkil Utara, di Gedung Pertemuan Gosong Telaga Utara dalam rangka Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) dan Evaluasi Program PATEN. Senin (29/8/2022).


Pujian Marthunis itupun mendapatkan upplause dari tamu undangan mengarah kepada Keuchik kampung tersebut Muhammad Dhin sembari dia diminta untuk berdiri.


Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis cek kantor kampung Gosong Telaga Utara.



"Kampung ini bisa menjadi lokasi Studi Tiru dari pada kita ke Medan, nanti bisa kita minta kepada pak Muhammad Dhin kenapa bisa memobilisasi masyakaratnya. Kemudian  kampung lain meniru Gosong Telaga Utara ini,"Kata Marthunis kembali memuji.


Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis saat menyampaikan sambutan sembari memuji kampung Gosong Telaga Utara Rapi, Bersih dan punya drainase bagus.



Dia menegaskan dirinya lebih sepakat jika di daerah ada kampung maju lebih meniru yang ada. Meski demikian dia tidak menampik bahwa studi ke Desa lain juga itu diperlukan.


Sebelumnya diberitakan Kegiatan Studi Tiru kepada perangkat Kampung se Aceh Singkil tampaknya tetap mantap berangkat ke Kota Medan, Sumatera Utara.


Hal itu ditandai setelah beredar surat panitia PT SKDN (Sarana Konsultan Diklat Nasional) kepada Keuchik Se Aceh Singkil yang diterima PENAACEH kemaren Kamis 25 Agustus 2022.


Adapun isi surat tersebut mengatakan jadwal yang sebelumnya tanggal 29 sampai 1 September 2022 terjadi perubahan menjadi tanggal 1 sampai 4 September 2022. Dalam surat tersebut tidak ada alasan terjadinya perubahan jadwal kegiatan itu.


Surat yang di tandatangani Direktur Utama PT.SKDN Jangga Siregar itu tertanggal 25 Agustus 2022 ditembuskan Kepada Pj Bupati Aceh Singkil, DPMK Aceh Singkil dan para camat se Aceh Singkil


Pada bagian lain beredar informasi bahwa biaya kontribusi itu dibebankan kepada kampung Rp 15 Juta rupiah. Adapun peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut Keuchik, Perangkat Kampung, dan Badan Permusyawatan Kampung (BPKam).


Rencana awal panitia tidak menyertakan BPKam, setelah perubahan jadwal tersebut BPKam masuk sebagai peserta.

Close Tutup Iklan