Keuchik Minta Petunjuk Soal Pelaksanaan Bimtek dan Studi Banding Kepada Pj Bupati Aceh Singkil

Iklan

Pertemuan Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis dengan Forkopimcam Simpang Kanan, DPRK Dapil III, Para Keuchik, Imam Mukim, dan Tokoh Masyarakat, di Aula Kecamatan Simpang Kanan, Selasa (30/8/2022).(Dok PENAACEH)

PENAACEH Singkil- Sabirin Malau, Keuchik Tanjung Mas Kecamatan Simpang Kanan meminta petunjuk kepada penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis atas kegundahan mereka terkait pelaksanaan Bimtek dan Studi Banding yang tidak masuk dalam Peraturan Bupati (Perbup) Aceh Singkil Nomor 15 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Kampung.

"Yang ada masuk Perbup maupun yang tidak masuk Perbup telah kami laksanakan tahun ini, sementara rencana kami berangkat studi Banding ke Jawa banyak yang mengomentari, Untuk itu mohon petunjuk pak Bupati,"Katanya saat sesi tanya jawab Kunjungan Kerja (Kunker) Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis di Aula Kecamatan bersama forum pimpinan kecamatan (Forkopimcam), Keuchik, imam mukim , dan tokoh masyarakat Selasa (30/8/2022).

Menanggapi pertanyaan itu Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis mengatakan pada prinsipnya dana kampung ini adalah amanah diberikan kepada kita yang sejatinya di tuntut kita pada saat merencanakan diperuntukkan kepada yang lebih berhak. 

"Pada saat merencanakan dana Kampung ini arahkan kepada program yang lebih penting,"Katanya.

Pertanyaannya apakah Bimtek itu penting ? Jawabannya mungkin penting, tapi apakah ada yang lebih penting lagi dari itu maka harus kita arahkan kesana. Disitulah prinsip amanah dan prinsip keadilan.

Pada kesempatan itu Marthunis tidak melarang keberangkatan para Keuchik mengikuti Bimtek atau apalah namanya selagi memang telah dianggarkan. "Kalau ditanya boleh pergi, ya boleh - boleh saja selagi sudah ada anggarannya. Tapi jika belum dianggarkan itu gak boleh pergi karena memang prinsip keuangan Negara seperti itu, jika dipaksakan itu melanggar hukum melanggar administrasi keuangan Negara,"katanya.

Disisi lain kata dia kedepan dirinya akan membuat Perbup soal prioritas penggunaan dana Kampung yang lebih produktif. "Mungkin kedepan kita akan arahkan program yang dapat meminimalisir hal - hal yang kurang produktif untuk kampung,"Janjinya disambut Applaus para tamu undangan.

Menurutnya upaya yang dilakukan itu adalah menjalankan prinsip amanah dan berkeadilan yang nantinya dapat dirasakan langsung kepada masyakarat. "Ketika sudah kita jalankan amanah dan berkeadilan itu, maka rakyat senang dan kita pun akan terpilih kembali,"Katanya.