Iklan

Rabu, 21 September 2022, 19.07.00 WIB
ACEH SINGKIL

Bus Sekolah Sudah Stop Beroperasi Selama Sepekan, Marthunis : Kita Tanggulangi Dari Dana Operasional Pj Bupati

Iklan

Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis 

PENAACEH Singkil- 16 Unit bus sekolah milik Pemkab Aceh Singkil dikabarkan tak dapat beroperasi sejak sepekan terakhir.


Hal itu ditengarai lantaran ketersediaan biaya operasional yakni Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak tertampung sampai akhir tahun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Induk tahun 2022.


Praktis, bus - bus yang menjadi tanggungjawab Dinas Perhubungan Aceh Singkil itu tak dapat melayani antar jemput siswa untuk sekolah.


Persoalan itu terungkap pada saat paripurna laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRK terhadap Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2022 disinggung oleh Ketua komisi III Yulihardin.


"Kepada pak Pj Bupati agar menindaklanjuti persoalan biaya BBM bus - bus sekolah yang hingga saat ini belum dapat beroperasi,"Kata Yulihardin Selasa (20/9/2022).


Menanggapi permintaan tersebut Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis bersedia mengorbankan biaya operasionalnya agar bus - bus yang dimaksud kembali beroperasi meski hanya bertahan beberapa hari.


"Mengenai isu - isu aktual (BBM) tentunya akan ditanggulangi melalui dana operasional Pj Bupati,"Jawabnya disambut applause pimpinan, anggota dewan serta sejumlah Kepala SKPK yang berhadir.


Namun kata dia dana tersebut hanya bersifat sementara dan dipastikan belum cukup sampai Desember bahkan untuk bulan ini (September) dipastikan belum mencukupi.


Untuk itu kata dia, pihaknya berharap kepada Legislatif agar proses pembahasan Rancangan Qanun (Raqan) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (P-APBK) 2022 menjadi Qanun P- APBK 2022 segera dituntaskan dan disetujui bersama sehingga biaya pembayaran BBM untuk bus sekolah sampai akhir tahun bisa terselesaikan.


Jawaban Pj Bupati Aceh Singkil atas permintaan ketua komisi III tidak menyampaikan nominal yang ditanggulangi dari dana operasionalnya tersebut. Sementara kebutuhan BBM jenis Dexlite untuk 16 unit selama 2 pekan dibutuhkan kurang lebih Rp 20 juta.


Hari ini Rabu 21 September 2022 informasi yang diterima PENAACEH bus antar jemput siswa sudah mulai beroperasi dan akan bertahan beberapa hari kedepan.(Idrus)

Close Tutup Iklan