Iklan
Dokumen Poto Bersama Panitia dan Peserta Penghulu Khonde bersama Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Singkil. Selasa (27/9/2022) (Istimewa) |
PENAACEH Singkil- Asisten Adminitrasi Umum, H. Safitri Dharma mewakili Penjabat Bupati Aceh Singkil buka kegiatan pelatihan Penghulu Khonde Tahun 2022 di Gedung Seni Budaya Kabupaten Aceh Singkil Selasa, (27/9/2022)
Ketua penyelenggara, Bahaudin P, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerjasama Sanggar Punaga Meriah dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang mengusung tema yang berkaitan dengan pembudayaan seni syair dalam seni tari.
“Alhamdulillah Sanggar Punaga Meriah dipercaya oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh Direktorat Jendral Kebudayaan Kementarian P & K Riset dan Teknologi untuk menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penghulu Khonde, dan tema yang kita angkat ialah Pembudayaan Seni Syair Tradisi Dalam Interaksi Komunal Kesenian’", jelas Bahaudin
Lebih lanjut Bahaudin yang juga merupakan ketua Sanggar Punaga Meriah itu mengatakan bahwa Penghulu Khonde ini adalah orang yang melantunkan syair dan nasehat dalam mengiringi Tari Dampeng, yang dijadikan sebagai tari pembuka pada acara-acara festival seni, upacara adat perkawinan, sunat rasul, serta menyambut tamu kehormatan.
“Penghulu Khonde adalah orang yang melantunkan syair dan nasehat dalam mengiringi Tari dampeng yang biasakan ditampilkan pada acara festival Seni, upacara adat perkawinan, sunat rasul, serta menyambut tamu kehormatan”, terang Bahudin.
Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis dalam sambutannya yang dibacakan oleh H. Safitri Dharma mengatakan bahwa melalui pelatihan ini kita bisa terus mempertahankan seni budaya asli Aceh Singkil, khusunya Tari Dampeng yang merupakan warisan nenek moyang sehingga bisa lestari sepanjang masa.
“Pelatihan Penghulu Khonde ini bagian dari cara kita untuk melestarikan budaya asli Aceh Singkil, dan sekali lagi saya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini dan semoga semakin memperkaya khasanah seni budaya kita, sekaligus mempertahankan adat istiadat warisan nenek moyang, sehingga tidak tergerus oleh waktu, tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas,’ kata Marthunis.
Kegiatan ini dihadiri, Ketua Sanggar Punaga Meriah, Ketua Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Singkil, tokoh masyarakat, tokoh adat dan para insan seni budaya. Diakhir pembukaan acara, para tamu disuguhkan penampilan Tari Dampeng dari Sanggar Punaga Meriah pimpinan H. Bahaudin P. (Redaksi)