Iklan
Ilustrasi |
PENAACEH Singkil- Sejumlah Keuchik di wilayah kecamatan Simpang Kanan dan Gunung Meriah memilih tetap berangkat ke Pulau Jawa padahal biaya keberangkatan mereka belum dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBKam) tahun 2022.
Mereka kesana untuk mengikuti Kegiatan Studi Contoh dan Peningkatan Wawasan Bagi Aparatur dan Kepala Kampung Tentang Ketahanan Pangan dan Kemandirian Kampung.
Informasi rencana keberangkatan sejumlah kepala kampung pada dua kecamatan itu di benarkan Camat Simpang Kanan Sopyan. "Benar, mereka jadi berangkat, mungkin gerak dari sini besok,"Katanya Jum'at September 2022.
Lantas keberangkatan mereka siapa yang menekenkan Surat Perintah Tugas (SPT) keberangkatan mereka, dalam aturan boleh di teken pengguna anggaran dalam hal ini Keuchik sendiri atau pejabat lebih tinggi setingkat dari yang ditugaskan dalam hal otomatis camat.
Camat Simpang Kanan Sopyan mengatakan SPT hingga saat ini belum ditekennya. "Hingga saat ini belum ada yang saya teken, jadi keberangkatan mereka belum punya SPT,"
"SPT mereka direncanakan menyusul dan di titipkan belakangan," Katanya kepada PENAACEH yang mengaku dirinya sedang di perjalanan menuju Kota Sibolga, Sumatera Utara. Minggu (4/9/2022).
Sementara Camat Gunung Meriah Abdul Hanan mengatakan hingga saat ini dirinya belum juga ada meneken SPT Keuchik yang berangkat.
"Jadi begini, soal SPT karena kecamatan maupun Desa sama - sama dapat undangan dari lembaga, kecamatan boleh mengeluarkan SPT, Kepala Desa sendiri juga boleh. Jadi siapapun yang nantinya membuat tak masalah,"
Namun karena pengguna anggaran Kepala Desa Abdul Hanan menyarankan sebaiknya Kepala Desa itu sendiri mengeluarkan SPT nya. "Hingga saat ini belum ada saya teken SPT mereka,"Ujarnya.