Iklan
Ilustrasi |
PENAACEH.COM, Banda Aceh | Hingga Kamis (20/10/2022) Dinas kesehatan Aceh telah mencatat 31 kasus anak yang mengalami gagal ginjal akut, dari 31 Kasus itu 20 anak diantaranya meninggal dunia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Aceh, Iman Murahman, mengatakan dari 31 kasus itu baru 29 yang terverifikasi sementara 2 kasus lagi biodatanya belum didapati.
Adapun 29 kasus yang sudah diverifikasi itu diketahui bahwa pasien berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
Imam menambahkan, 31 kasus itu merupakan data yang diterima dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh.
Sementara Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh Dr. Syafruddin Haris SpA.(K), mengatakan rata-rata penderita gagal ginjal yang dirujuk ke RSUDZA berusia satu sampai dua tahun.
Pasien terbanyak yang dirawat di RSUDZA berasal dari Banda Aceh dan Aceh Tengah.
Gejala pasien dalam kondisi demam, masalah saluran pencernaan, napas, hingga masalah susunan saraf pusat.
"Pasien yang dirujuk ke RSUDZA umumnya dalam kondisi parah. Saat ini ada satu anak sedang menjalani perawatan di ruang PICU dan beberapa lainnya di ruang anak,” kata Syarifuddin.