Iklan
Honorer sepakat akhiri mogok kerja |
PENAACEH.COM, Aceh Singkil | Aksi mogok kerja tenaga kontrak RSUD Aceh Singkil berakhir.
Ratusan tenaga kontrak Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Singkil yang menggelar mogok kerja bersama sejak kemarin, Rabu 19/10/2022, pagi ini sempat melanjutkan aksinya.
Sekitar pukul 11.00 WIB Tenaga kontrak dan Manajemen RSUD Aceh singkil kembali berdiskusi di Aula RSUD Aceh Singkil.
Setelah berdiskusi selama Satu jam , akhirnya kedua belah pihak mendapati titik temu.
Suasana diskusi di aula RSUD Aceh Singkil |
Perwakilan aksi, Muhammad Ridho mengatakan Manajemen berjanji akan mengusulkan dan mengawal agar gaji mereka yang dipotong 50% itu dibayarkan pada tahun 2023.
Namun Manajemen dan Direktur RSUD Aceh Singkil tidak bisa menuangkan kesepakatan itu dalam surat pernyataan.
Kendati demikian mereka memutuskan kembali bertugas, selain karena adanya pernyataan lisan, Tenaga kontrak juga tidak tega melihat dampak mogok terhadap pelayanan pasien.
" Pihak Manajemen RSUD tetap tidak mau menandatangani apa yang kami minta (surat pernyataan) Manajemen hanya bisa mengawal apa yang dijanjikan ketua komisi 4 kemarin, Namun hari ini kami melihat banyak masyarakat berobat sehingga kami tidak tega untuk tetap mogok, kami memikirkan masyarakat banyak yang membutuhkan layanan kesehatan prima" Ucap Ridho.
Ridho menambahkan mereka akan tetap mengawal pembayaran potongan gajinya hingga 2023.
" Kami tunggu dan kawal sampai 2023 sesuai yang dijanjikan"
Sementara itu Direktur RSUD Aceh Singkil dr.Nila Hernita Saragih, S.pP mengatakan, Hasil pertemuan tenaga kontrak dan manajemen ialah para tenaga kontrak menghentikan aksi mogok dan kembali bertugas seperti biasa, mulai siang ini.
Tenaga honor menangis sambil memeluk Direktur RSUD Aceh Singkil |
Ia menambahkan saat rapat pihak manajemen tidak muluk-muluk, yang dibahas tetap seperti sebelumnya yaitu gaji mereka (tenaga kontrak) tetap 50 persen terhitung mulai bulan Agustus - Desember 2022.
" gaji mereka tetap 50 persen untuk 2022 ini, kemudian sesuai hasil aksi kemarin, RSUD akan tetap mengusulkan sisa gaji mereka yang 50% pada anggaran tahun 2023 ke Pemerintah Daerah".
Nila berharap dengan adanya peristiwa ini dapat menjadi pengalaman untuk seluruh tenaga kesehatan di RSUD Aceh Singkil sehingga dapat menambah kedewasaan bersama, demi peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Singkil.