Iklan
Ketua HIMAPAS, Ridwansyah |
PENAACEH Singkil- Himpunan Mahasiswa Pelajar Aceh Singkil HIMAPAS tanggapi menohok soal ketegangan eksekutif dan legislatif dalam pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2023 dalam dua pekan terakhir.
Jangankan untuk persetujuan bersama terhadap Rancangan Qanun Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) tahun 2023 yang deadline tanggal 30 November 2022, tingkat pembahasan Rancangan KUA - PPAS ditingkat Banggar juga masih menemukan jalan terjal. Kedua lembaga pemerintahan itu terlihat masih berbeda pendapat dan masih saling mempertahan prinsip sehingga tidak terjalin kesepakatan bersama.
Ketegangan eksekutif dan legislatif tersebut berawal dari keterlambatan menyerah dokumen Rancangan KUA - PPAS 2023 dan waktu pembahasan dinilai kurang maksimal, hal itu pulalah menjadi alasan pihak legislatif jika hasil pembahasan disepakati Rancangan KUA - PPAS dan disetujui Rancangan APBK 2023.
"Apapun alasan eksekutif dan legislatif jika legalitas APBK tahun depan Perbup tentunya sangat merugikan rakyat. Dan kami menilai legislatif dan eksekutif terkesan tidak pro kepentingan rakyat," Kata Ketua Umum Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Aceh Singkil (HIMAPAS) Ridwansyah dalam rilisnya Rabu (30/11/2022).
Jika disahkan lewat Perbup jelas pembangunan Aceh Singkil tidak akan jalan, padahal kita baru lepas dari Pandemi Covid-19 dan dipastikan sangat butuh pembangunan apalagi selama ini pembangunan di Aceh Singkil hanya mengandalkan APBK.
Menurutnya, semestinya jika memang legislatif dan eksekutif pro dengan rakyat dan kepentingan pembangunan Aceh Singkil, Perbup tidak perlu terjadi, lakukan pendekatan dan capai kesepakatan dan persetujuan.
Sebagaimana kita ketahui kata dia Kabupaten Aceh Singkil saat ini masih menggenggam kategori termiskin di Aceh, saya rasa tidak elok APBK disahkan melalui Peraturan Bupati. "Untuk itu saya berharap, kedua belah pihak lakukan pendekatan politis hingga tercapai kesepakatan dan persetujuan demi Aceh Singkil lebih baik,"Katanya. (Idrus)