Iklan
PENAACEH Singkil- Aceh Singkil kembali menerima beasiswa Program Indonesia Pintar dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia berkat usulan anggota DPR RI Teuku Riefky Harsya (TRH) politisi Demokrat
Hal itu diketahui setelah penyerahan beasiswa secara simbolis kepada sejumlah siswa di Aceh Singkil didampingi para orang tua mereka yang dilaksanakan Lapangan Futsal di Desa Lae Butar kecamatan Gunung Meriah. Rabu (30/11/2022)
Hadir penyerahan beasiswa itu DPRK Aceh Singkil Fairuz Akhyar dan Asmawati dari partai Demokrat, Kepala Sekolah, Guru, orang tua siswa dan siswa - siswi penerima beasiswa.
Kepala Sekolah SMKN 1 Aceh Singkil Anhar DH mengapresiasi program Teuku Riefky Harsya yang telah membantu pendidikan anak - anak di Aceh Singkil, hampir tiap tahun beasiswa PIP di bagi di Aceh Singkil.
"Kami berharap kepada bapak Riefky selalu menambahkan kuota beasiswa untuk anak anak kami," katanya.
Ketua pelaksana kegiatan Rahmad H. Munandar mengatakan usulan beasiswa dari kami (Pengurus DPD Partai Demokrat Aceh Singkil) ke pak Teuku Riefky Harsya sudah keluar.
"Untuk itu kami berharap bapak - ibu harus mengarahkan anak - anaknya untuk mengunakan beasiswa ini dengan baik, semoga beasiswa ini sangat bermanfaat dan hendaknya digunakan untuk keperluan fasilitas menunjang minat lebih giat belajar,"Katanya
Ketua DPD Partai Demokrat yang juga sebagai anggota dewan Aceh Singkil Fairuz Akhyar mengatakan dari tahun 2015 Teuku Riefky Harsya telah peduli dan membantu pendidikan di Aceh Singkil sampai saat ini.
Pak Teuku Riefky Harsya merupakan Bapak Beasiswanya Aceh, yang selalu peduli terhadap masyarakat, ketika Pandemi covid - 19 melanda Dunia, termasuk Indonesia bapak Teuku Riefky Harsya juga membagikan beasiswa PIP ke masyarakat Aceh Singkil.
"Saya berharap kepada bapak - ibu mari sama sama kita dukung program ini dan mempertahankan beasiswa ini dengan cara memperjuangkan bapak Teuku Riefky Harsya dipusat,"Katanya.
Diakhir pidatonya, politisi muda Demokrat itu menargetkan kedepan jumlah penerima beasiswa PIP untuk Aceh Singkil mencapai 2.000 dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang membutuhkan. " Untuk tahun ini baru dapat disusul seribu lebih saja,"(Idrus)