Iklan
Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 semakin meriah dengan kehadiran Perahu Hias Gegunungan dan iringan musik tradisional khas Aceh Singkil di Sungai Krueng Aceh, Banda Aceh, Aceh. Pertunjukan ini berhasil mencuri perhatian para pengunjung yang hadir.
Perwakilan Koordinator Perlombaan Perahu Hias, Lokhah, mengungkapkan kekaguman terhadap penampilan peserta perahu milik Kontingen Aceh Singkil. "Gegunungan dan musik yang dimainkan peserta perahu menarik perhatian pengunjung," ujarnya di Banda Aceh pada Ahad, 4 November 2023.
Lokhah menjelaskan bahwa seni perahu gegunungan dan iringan alat musik Gekhantung, khas Aceh Singkil, hampir punah karena tergerus oleh arus perkembangan zaman. "Dahulu, perahu gegunungan memiliki peran penting sebagai alat transportasi para pemangku kebijakan dalam pengambilan keputusan, serta sebagai sarana untuk melaksanakan sejumlah adat istiadat daerah," tambahnya.
Menurutnya, perahu dan gegunungan juga memiliki nilai sejarah sebagai alat transportasi para raja. Kedua elemen ini bahkan digunakan sebagai sarana transportasi saat upacara pernikahan, khususnya untuk mengantarkan pengantin laki-laki menuju rumah pengantin perempuan.
"Saat tiba di lokasi, mempelai laki-laki disambut dengan tarian khas Aceh Singkil yang dikenal sebagai Tari Dampeng. Warna kuning yang dominan pada perahu tersebut menjadi simbol keistimewaan untuk para petinggi di daerah," terangnya.
Penampilan perahu hias gegunungan dan musik tradisional Aceh Singkil di PKA Ke-8 tidak hanya menjadi hiburan visual, tetapi juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya yang berharga ini.
Tutup Iklan