Iklan
Singkil - Senin, 19 Februari 2024, sebanyak 47 istri keuchik yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil dilantik menjadi Ketua Tim Penggerak PKK dan Bunda PAUD. Pelantikan ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK dan Bunda PAUD Aceh Singkil, Ny Emma Malini Azmi, di Op Room Setdakab Singkil, yang terletak di kawasan Pulo Sarok.
Usai pelantikan, Ny Emma Malini Azmi menyampaikan bahwa kegiatan posyandu masih banyak dilakukan dengan menumpang di teras rumah. Untuk meningkatkan kenyamanan dan efektivitasnya, ia meminta agar kegiatan posyandu dialihkan ke kantor desa atau gedung yang ada di kampung. "Saya meminta perhatian penuh dari kepala desa dalam menjalankan posyandu," ujarnya.
Selain itu, Ny Emma juga menginstruksikan kepada tim penggerak PKK dan Bunda PAUD yang baru dilantik untuk membina kader dan melibatkan masyarakat luas dalam menggerakkan pembangunan. "Kita semua memiliki peran sebagai pelopor dan penggerak pembangunan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, hadir juga Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Azmi, MAP, Pj Sekda Aceh Singkil Ahmad Rivai, dan sejumlah pejabat lainnya. Azmi menyampaikan bahwa masih ada program di tingkat desa yang belum berjalan maksimal, terutama terkait penanganan stunting yang mengalami kecenderungan kenaikan di beberapa desa. Oleh karena itu, ia mengajak tim penggerak PKK dan kader posyandu untuk fokus mendukung program pemerintah dalam menangani stunting dengan meningkatkan kunjungan ke Posyandu. "Ini merupakan salah satu upaya nyata dalam menanggulangi permasalahan stunting di daerah kita," ujar Azmi.
Dengan dilantiknya para istri keuchik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Bunda PAUD, diharapkan akan semakin meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan di Kabupaten Aceh Singkil.