Iklan

Kamis, 02 Mei 2024, 17.56.00 WIB
"Edy WidodoACEH SINGKILADVERTORIALbudayawan Aceh SingkilISBI AcehKongres Peradaban Aceh IIPENDIDIKAN

Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil Dukung Penuh Kongres Peradaban Aceh II

Iklan



Singkil - Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, Edy Widodo, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Kongres Peradaban Aceh (KPA) II yang akan diadakan di ISBI Aceh, Jantho, Aceh Besar pada 6-8 Mei 2024 mendatang, Kamis (2/5/2024).


Edy Widodo mengatakan bahwa sebagai kepala dinas yang menaungi dan menggerakkan kebudayaan, ia sangat senang dan mengapresiasi adanya KPA II ini. "Saya sangat mengapresiasi adanya Kongres Peradaban Aceh II ini. Ini merupakan kesempatan penting untuk memajukan kebudayaan kita," ujarnya.


Salah satu peserta Kongres dan Seminar Internasional Peradaban adalah budayawan Aceh Singkil, Sadri Ondang Jaya, S.Pd. Meskipun Sadri Ondang Jaya diundang secara perseorangan dan bukan sebagai utusan resmi dari dinas, kehadirannya tetap membawa kebanggaan tersendiri bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil.


"Kami sangat senang karena kehadiran duta kongres dari Aceh Singkil ini akan membantu menyerap dan memahami perkembangan serta dinamika peradaban Aceh yang akan dibahas dalam kongres dan seminar nanti," tambah Edy Widodo.


Menurut Edy Widodo, kongres dan seminar internasional seperti ini merupakan ruang diskusi dan dialog kolektif yang penting untuk melahirkan pemikiran dan aksi nyata dalam upaya memajukan peradaban Aceh. "Peran peserta, termasuk utusan dari Aceh Singkil, sangat penting dalam kongres ini," katanya.


Edy Widodo berharap agar Kongres Peradaban Aceh II sukses dan menghasilkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan demi kemajuan peradaban Aceh. "Semoga KPA II sukses dan menghasilkan rekomendasi yang bisa diimplementasikan untuk kemajuan peradaban Aceh," ujarnya.


Kongres Peradaban Aceh II mengusung tema "Pemerkasaan Seni dan Budaya Aceh di Era Kecerdasan Buatan". Selain dihadiri oleh budayawan dari Aceh Singkil, kongres ini juga akan dihadiri oleh budayawan dan seniman dari berbagai daerah lainnya.


Rangkaian kegiatan dalam kongres ini meliputi Seminar Internasional, pameran dan pertunjukan, workshop, kemah seniman dan budayawan, khanduri budaya, serta berbagai pertunjukan seni dan budaya. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat seni dan budaya Aceh dalam menghadapi era kecerdasan buatan.


Close Tutup Iklan