Iklan
Aceh Singkil – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil menggelar Forum Group Diskusi (FGD) yang membahas Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data untuk jenjang pendidikan dasar. Acara ini berlangsung mulai tanggal 29 Juni hingga 2 Juli 2024 dan diikuti oleh 113 kepala sekolah dari berbagai SD di Aceh Singkil.
Kegiatan FGD ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kepala sekolah dalam menggunakan data pendidikan untuk perencanaan dan evaluasi. Melalui diskusi ini, diharapkan kepala sekolah dapat lebih memahami laporan pendidikan mereka dan menggunakan informasi tersebut untuk merencanakan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan di sekolah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, Edy Widodo, dalam sambutannya menyatakan pentingnya penggunaan data dalam perencanaan pendidikan. "Perencanaan yang baik harus berbasis pada data yang akurat dan relevan. Dengan memahami rapor pendidikan, kita bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada serta menyusun strategi untuk peningkatan kualitas pendidikan," ujarnya.
Selama empat hari kegiatan, para peserta FGD mengikuti berbagai sesi diskusi dan workshop yang dipandu oleh narasumber dari Kemendikbudristek dan praktisi pendidikan. Mereka mendapatkan materi tentang analisis data pendidikan, cara membaca dan memahami rapor pendidikan, serta teknik-teknik perencanaan yang efektif.
Salah satu peserta, Kepala SD Negeri 2 Rimo, Rika Rosari, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas kepala sekolah dalam mengelola sekolah. "Dengan adanya FGD ini, kami menjadi lebih paham bagaimana memanfaatkan data untuk membuat perencanaan yang lebih tepat sasaran. Ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami," katanya.
Kegiatan FGD ini merupakan bagian dari upaya Disdikbud Aceh Singkil untuk mendukung program Merdeka Belajar yang digagas oleh Kemendikbudristek. Melalui program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh Singkil.
Dengan berakhirnya kegiatan pada tanggal 2 Juli 2024, diharapkan seluruh kepala sekolah yang telah mengikuti FGD dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dan masyarakat secara keseluruhan.
Tutup Iklan