Iklan

Selasa, 02 Juli 2024, 12.35.00 WIB
ADVPENDIDIKAN

Mengenal Aplikasi "CERMIN" Dinas Pendidikan Aceh Singkil

Iklan


Aceh Singkil - Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Singkil melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah meluncurkan sebuah aplikasi pendidikan inovatif bernama "CERMIN". Aplikasi ini dirancang sebagai alat ukur mutu pendidikan berbasis hasil belajar siswa. Sugiarto, Kabid GTK Disdikbud Aceh Singkil, menyampaikan bahwa aplikasi ini diharapkan dapat menjadi referensi bersama dalam mengukur dan meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.


Sugiarto menjelaskan bahwa sebelumnya, tidak ada alat ukur mutu pendidikan yang dapat dijadikan referensi bersama, sehingga setiap pihak memiliki jawaban yang berbeda mengenai mutu pendidikan karena sudut pandangnya juga berbeda. "Oleh sebab itu, kami membangun aplikasi pendidikan ini untuk menciptakan alat ukur yang standar dan berbasis hasil belajar siswa," ujar Suiharto. 2/7/2024


Aplikasi CERMIN tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur mutu, tetapi juga sebagai sarana untuk memenuhi tuntutan program nasional dalam peningkatan kemampuan literasi dan numerasi anak. Sugiarto menambahkan, "Jika kita melaksanakan ujian dengan standar soal yang mendukung literasi dan numerasi secara konvensional, akan terjadi pemborosan anggaran karena membutuhkan banyak kertas. Dengan aplikasi ini, kami dapat mengurangi penggunaan kertas dan membuat proses lebih efisien."


Aplikasi CERMIN juga bertujuan meningkatkan efektivitas pelaksanaan ujian siswa. Seluruh sekolah akan memiliki jadwal ujian dan soal ujian yang sama, dan hasil ujian dapat diperoleh segera setelah siswa menyelesaikan ujian mereka. "Ini sangat menghemat waktu, yang biasanya membutuhkan 2-3 hari untuk pemeriksaan hasil belajar siswa secara manual. Dengan aplikasi ini, hasil bisa langsung diketahui," jelas Sugiarto.


Selain itu, aplikasi CERMIN diharapkan dapat menghemat anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk pengadaan kertas dan pencetakan soal ujian. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk olimpiade siswa di tingkat lokal, menjadikannya alat yang multifungsi.


Penamaan aplikasi "CERMIN" memiliki filosofi mendalam. "Cermin mampu menerima diri apa adanya dan memperlihatkan sisi baik dan buruk tanpa mencela. Kita harus mampu menerima apapun hasil kita, tinggi rendahnya kompetensi siswa setelah dilakukan uji kompetensi, dan menjadikannya motivasi untuk menjadi lebih baik," ujar Sugiarto.


Dengan adanya aplikasi CERMIN, Disdikbud Aceh Singkil berharap dapat melakukan refleksi dan terus berbenah diri agar kompetensi siswa semakin meningkat dari waktu ke waktu. "Harapannya, aplikasi ini dapat menjadi bahan refleksi kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh Singkil," tutup Sugiarto.

Close Tutup Iklan