Iklan

Minggu, 14 Juli 2024, 08.16.00 WIB
ACEH SINGKILCSREKONOMINAFASINDO

Upaya Tingkatkan Ekonomi Warga, PT Nafasindo Beri Bantuan Alat Anyaman Tikar

Iklan


ACEH SINGKIL - Dua kelompok pengrajin tikar pandan duri di Desa Ujung Bawang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, menerima bantuan peralatan anyaman tikar dari PT Nafasindo Aceh Singkil melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan itu, pada Sabtu (13/7/2024).


Selain memberikan bantuan tersebut, PT Nafasindo juga memberikan sosialisasi kepada pengrajin anyaman tikar pandan duri, yaitu kelompok Blagen yang terdiri dari ibu-ibu warga desa Ujung Bawang.


Sebelum kegiatan sosialisasi ini dilakukan, Tim CSR PT Nafasindo Aceh Singkil sudah melakukan pendataan dan identifikasi di lokasi pengrajin anyaman pandan duri tersebut.


Senior Manager PT Nafasindo Regional Aceh Singkil, Iskandar, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap masyarakat desa terdekat sekitar kebun, sesuai yang diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007.


"Selain memberikan bantuan peralatan anyam pandan kepada dua kelompok pengrajin, selanjutnya akan dilakukan pelatihan kelompok perempuan pengrajin anyaman pandan duri tersebut," kata Senior Manager Regional Aceh Singkil, Iskandar.


Kegiatan pelatihan itu, tambah Iskandar, akan dilaksanakan mulai 18 Juli hingga 20 Juli 2024, dengan menggandeng organisasi konservasi, yaitu Wildlife Conservation Society (WCS).


"Pelatihan itu dimaksudkan untuk menambah pengetahuan para pengrajin tentang kualitas serta beraneka ragam jenis anyaman," jelas Iskandar.


Hal itu, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan produk yang dihasilkan oleh pengrajin, sehingga pemasarannya akan lebih mudah.


"Harapan kita dengan dilakukannya pelatihan itu dapat meningkatkan penghasilan dan ekonomi tambahan keluarga serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu yang bisa bermanfaat dan mandiri," harapnya.


PT Nafasindo juga mempersilakan ibu-ibu pengrajin anyaman tikar pandan duri untuk mengambil atau memanfaatkan pandan duri yang ditanam oleh pihak perusahaan di sepanjang batas HGU.


"Selain bermanfaat sebagai bahan baku aneka anyaman tikar, akar tanaman pandan duri itu sangat bermanfaat dan mampu menahan abrasi dan erosi," tutup Iskandar.


Sementara itu, warga mengucapkan terima kasih atas program CSR PT Nafasindo di bidang pemberdayaan masyarakat itu, dan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi warga di desa tersebut.

Close Tutup Iklan