Direktur RSUD Aceh Singkil Bantah Tuduhan Obat Kadaluwarsa untuk Pasien

Iklan

Petugas memeriksa obat-obatan di gudang farmasi RSUD Aceh Singkil

ACEH SINGKIL – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, dr. Mardiana, menegaskan bahwa obat-obatan kadaluwarsa disimpan secara aman di gudang limbah B3, terpisah dari gudang farmasi yang menyimpan obat-obatan baru. Ia memastikan tidak ada kemungkinan obat kadaluwarsa diberikan kepada pasien.

"Mustahil obat kadaluwarsa tertukar dengan obat baru, apalagi enam bulan sebelum kadaluwarsa, kami sudah melakukan pemisahan," ujar dr. Nana, sapaan akrab dr. Mardiana, Jumat (9/8/2024). Hal ini disampaikan untuk menepis kekhawatiran masyarakat yang muncul setelah beredar isu adanya obat kedaluwarsa di rumah sakit tersebut.

Menurut dr. Nana, pemisahan obat dilakukan untuk mencegah percampuran dengan obat baru dan juga sebagai langkah efisiensi anggaran. Obat yang mendekati masa kadaluwarsa akan ditukar dengan yang baru melalui vendor, meski tidak semua vendor bersedia melakukan penukaran. "Obat yang tidak bisa diretur akan disimpan di gudang limbah B3 untuk dimusnahkan," jelasnya.

Dr. Nana juga menambahkan bahwa RSUD Aceh Singkil terus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, terbukti dengan meningkatnya jumlah pasien serta penghargaan yang diterima rumah sakit. Ia berharap, isu-isu negatif yang bisa merusak citra rumah sakit tidak disebarluaskan tanpa verifikasi yang tepat. "Kalau ada informasi negatif, teliti dulu kebenarannya sebelum disampaikan ke publik. Rumah sakit ini satu-satunya di Aceh Singkil, jika bukan kita yang menjaga, siapa lagi?" tegasnya.

Penjelasan dari Inspektorat

Inspektur Inspektorat Aceh Singkil, M. Hilal, menambahkan bahwa penjelasan dari pihak manajemen RSUD Aceh Singkil sudah sesuai dengan arahan Penjabat Bupati Aceh Singkil, Azmi MAP, untuk mencegah isu negatif yang dapat merugikan. 

"Pihak RSUD Aceh Singkil telah menerapkan kebijakan yang baik dalam manajemen obat, mulai dari memisahkan obat yang mendekati masa kadaluwarsa hingga menyimpannya di gudang terpisah yang berjauhan dengan gudang farmasi," ujarnya.

Penjelasan ini, diharapkan dapat meluruskan informasi agar masyarakat tidak meragukan keamanan obat-obatan yang digunakan di RSUD Aceh Singkil.