Iklan

Kamis, 22 Agustus 2024, 10.20.00 WIB
ACEH SINGKILADVDisdikbud Aceh SingkilMPK Aceh SingkilPENDIDIKANsekolah pedalaman Aceh Singkiltantangan guru pedalaman

Disdikbud Aceh Singkil dan MPK Pantau Sekolah Pedalaman

Iklan


Aceh Singkil - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil, didampingi Majelis Pendidikan Kabupaten (MPK), melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah di daerah aliran sungai (DAS) Singkil pada Rabu (21/8/2024). Kunjungan ini menyasar SD dan SMP yang berada di wilayah pedalaman dan terpencil, termasuk UPTD SPF SDN Rantau Gedang, UPTD SPF SDN Teluk Rumbia, dan SMP Negeri 4 Rantau Gedang.


Kepala Disdikbud Aceh Singkil, Sugiarto, dalam kunjungan tersebut, mengakui bahwa medan yang ditempuh oleh para guru dari tempat tinggal mereka ke sekolah memang sangat sulit. Sugiarto memahami ketidakhadiran beberapa guru saat cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau banjir, mengingat jarak dan biaya perjalanan yang harus mereka tempuh.


"Jarak tempuh dari Singkil ke sekolah bisa memakan waktu hingga 1 jam dengan perahu robin, dan itu pun memerlukan biaya tambahan. Jika jalan darat dipaksakan, guru-guru harus menggunakan rakit untuk menyeberangi jalan yang tergenang banjir," jelas Sugiarto.


Ia menambahkan bahwa hanya guru dengan dedikasi tinggi yang mampu bertahan dan tetap menjalankan tugasnya di wilayah pedalaman seperti Rantau Gedang dan Teluk Rumbiah. Oleh karena itu, Disdikbud Aceh Singkil sedang berupaya mencari solusi agar para guru yang mengajar di daerah terpencil mendapatkan insentif yang layak.


"Kami sedang berusaha untuk memberikan insentif kepada para guru yang mengajar di wilayah pedalaman dan terpencil. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan ini," tegas Sugiarto.


Sementara itu, Ketua MPK Aceh Singkil, Ustaz Nasrin, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan para guru serta melihat secara langsung situasi dan kondisi sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil. Lebih dari itu, pihak MPK dan Disdikbud juga ingin menyerap aspirasi, mendengarkan keluhan, serta mengidentifikasi masalah yang dialami oleh para guru selama ini.


"Kami ingin memastikan proses belajar mengajar di sekolah-sekolah ini tetap berjalan baik, meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat, terutama saat banjir dan hujan lebat," ujar Ustaz Nasrin.


Kunjungan ini menjadi upaya Disdikbud Aceh Singkil untuk memperbaiki kualitas pendidikan di daerah terpencil, sekaligus memberikan perhatian khusus kepada para guru yang selama ini mengabdi di wilayah yang penuh tantangan. 

Close Tutup Iklan