Iklan
Plt Kadisdikbud Aceh Singkil, Sugiarto. |
Aceh Singkil – Kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh ribuan pelajar di Aceh Singkil bukan hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga bagian dari upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk menumbuhkan budaya kepedulian di kalangan siswa. Dalam aksi ini, para pelajar berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 43.500.000 yang diberikan kepada korban kebakaran di beberapa wilayah.
Kepala Disdikbud Aceh Singkil, Sugiarto, menuturkan bahwa aksi tersebut merupakan wujud solidaritas dari keluarga besar Disdikbud, baik pelajar maupun guru. "Kami ingin menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, terutama di masa-masa sulit seperti ini," ujar Sugiarto.
Donasi yang terkumpul diserahkan kepada korban kebakaran di tiga titik berbeda, yaitu Kecamatan Simpang Kanan, Desa Tulaan Kecamatan Gunung Meriah, dan Pesantren Darul Mutaalimin di Desa Tanah Merah. "Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang terdampak, sekaligus menjadi pelajaran bagi anak-anak kita untuk selalu peduli terhadap orang lain," tambah Sugiarto.
Aksi ini diinisiasi oleh pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMP, dengan dukungan penuh dari para guru. Menurut Sugiarto, penggalangan dana ini juga merupakan bentuk pembelajaran karakter bagi para siswa. "Kami ingin siswa tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki hati yang peduli terhadap lingkungan sosial mereka," katanya.
Kegiatan sosial seperti ini, lanjut Sugiarto, diharapkan menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam membangun karakter siswa-siswi di Aceh Singkil. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digalakkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial di masa depan.
“Kita berdoa agar Aceh Singkil selalu terhindar dari bencana dan musibah, namun yang terpenting adalah bagaimana kita saling membantu dan mendukung dalam situasi sulit,” pungkasnya.