Disdikbud Aceh Singkil Gelar Pelatihan Literasi dan Numerasi

Iklan

Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Aceh Singkil, Sugiarto, menyampaikan sambutan

Aceh Singkil – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil menggelar pelatihan literasi dan numerasi. Sabtu, (16/11/24).

Kegiatan yang berlangsung di UPTD SMP Negeri 3 Gunung Meriah ini diikuti oleh perwakilan dari 35 sekolah, meliputi 8 PAUD, 10 SD, 14 SMP, 1 SMA, dan 2 SMK di bawah naungan Disdikbud Aceh Singkil serta Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Subulussalam-Aceh.

Plt. Kepala Disdikbud Aceh Singkil, Sugiarto, secara resmi membuka pelatihan yang dilaksanakan selama satu hari ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. "Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para guru agar mereka dapat menyusun program yang efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Kami berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di daerah," ujar Sugiarto.

Pelatihan ini menghadirkan dua fasilitator berpengalaman, yaitu Sudarmi, S.Pd., AUD, Kepala UPTD SPF PAUD Negeri 1 Suro, dan Raudatun Sumi, S.M., guru SMP Darus Shahib Desa Silatong, Kecamatan Simpang Kanan. Kedua fasilitator memberikan materi praktis tentang strategi kreatif yang dapat diterapkan oleh guru dalam pembelajaran literasi dan numerasi.

Foto bersama peserta, Kadis dikbud dan fasilitator.

Materi pelatihan mencakup teori dasar hingga praktik langsung untuk membantu guru memahami teknik pengajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa. Fokus utama adalah memberikan solusi atas tantangan rendahnya kemampuan literasi dan numerasi di sekolah, sekaligus mendorong para guru untuk mengembangkan metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan.

Sugiarto berharap pelatihan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan mutu pendidikan di Aceh Singkil. "Literasi dan numerasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan berhitung, tetapi juga melatih siswa untuk berpikir kritis dan analitis. Dengan dedikasi para guru, saya yakin tujuan ini dapat tercapai," ungkapnya.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Disdikbud Aceh Singkil dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas. Guru yang terlatih diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu mencetak generasi pelajar yang unggul, kreatif, dan kompetitif.