Iklan
Aceh Singkil – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan melalui penyaluran bantuan bibit dan alat pertanian kepada masyarakat. Melalui Dinas Pangan, bantuan ini disalurkan untuk mendukung program Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pada tahun 2024.
Sebanyak 31 kepala keluarga (KK) menjadi penerima manfaat dari bantuan ini. Dari jumlah tersebut, 21 KK berada di Kampung Percontohan dan 10 KK lainnya di Desa Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru. Desa ini juga dikenal sebagai Gampong Mawaddah wa Rahmah (Gammawar), kawasan yang diharapkan menjadi percontohan dalam pengelolaan lahan cadangan pangan.
Dukungan Lengkap untuk Kemandirian Desa
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Aceh Singkil, Abdul Haris, menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan meliputi berbagai peralatan dan kebutuhan pertanian, seperti gerobak sorong, pupuk organik cair, mulsa, polybag, hingga bibit sayuran dan buah-buahan. Selain itu, sebuah mesin pengolahan tanah dan tangki air berkapasitas 1.000 liter juga diserahkan untuk mendukung kegiatan di Desa Gammawar.
“Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat sekaligus mendukung keberlanjutan program B2SA. Kami ingin masyarakat di Kampung Percontohan dan Desa Gammawar semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya,” ujar Abdul Haris saat menyerahkan bantuan pada Jumat (20/12/2024).
Gammawar: Inspirasi dari Ketua PKK
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Achyaruddin, menuturkan bahwa Desa Gammawar merupakan gagasan Ketua PKK Kabupaten Aceh Singkil, Ny. Emma Azmi. Desa ini diharapkan menjadi inspirasi untuk membangun kawasan mandiri dan swasembada pangan.
“Kehadiran Gammawar ini adalah langkah konkret untuk menciptakan ketahanan pangan di Desa Kayu Menang, khususnya dalam menghasilkan sayuran dan buah-buahan. Kami berharap desa ini menjadi contoh bagi daerah lain,” kata Achyaruddin.
Motivasi bagi Desa Lain
Program ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah kepada masyarakat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengoptimalkan potensi lokal. Dengan semangat kemandirian dan inovasi, Desa Gammawar diharapkan mampu menciptakan perubahan besar dalam ketahanan pangan di Aceh Singkil.