Iklan

Kamis, 06 Februari 2025, 17.38.00 WIB
ACEH SINGKILBABINSAKODIM 0109MATEMATIKAPENDIDIKANTNI

Babinsa Kodim 0109/Aceh Singkil Kenalkan Matematika dengan Metode Gasing

Iklan


Aceh Singkil, – Suasana belajar di SMPN 1 Gunung Meriah, Aceh Singkil, terasa berbeda ketika para siswa dengan antusias mengikuti pembelajaran matematika menggunakan metode Gasing (Gampang, Asyik, dan menyenangkan). Kegiatan ini dipimpin oleh anggota Babinsa Kodim 0109/Aceh Singkil, yaitu Lettu Inf Wahyudin Setiawan, Sertu Amat Suhaini, Serda Aris Rijal, dan Serda Ramadani. Senin (06/02025).


Metode Gasing diperkenalkan untuk membantu siswa memahami konsep matematika dasar dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan. Melalui praktik langsung, penggunaan alat bantu sederhana, serta pendekatan interaktif, para siswa diajak untuk mengasah logika berpikir mereka secara aktif.  


Lettu Inf Wahyudin Setiawan, yang juga menjabat sebagai Pasi Ter Kodim 0109/Aceh Singkil, menjelaskan bahwa metode ini bertujuan untuk mengubah persepsi siswa tentang matematika. “Selama ini banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit. Dengan metode Gasing, kami ingin menunjukkan bahwa belajar matematika bisa menjadi menyenangkan dan mudah dipahami,” ujarnya.  


Salah satu siswa, Anisa, mengungkapkan kesan positifnya setelah mengikuti pembelajaran ini. "Biasanya saya kesulitan dengan menontonnya, tapi dengan cara ini saya jadi lebih paham dan lebih semangat belajar," kata Anisa.  


Kepala Sekolah SMPN 1 Gunung Meriah, Bapak Dedi Sukiar, S.Pd., turut mengapresiasi inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Pasi Ter dan para Babinsa Kodim 0109/Aceh Singkil. Metode Gasing ini sangat membantu siswa dalam memahami matematika dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif,” ujarnya.  


Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa keterlibatan TNI dalam dunia pendidikan dapat memberikan dampak positif bagi siswa. Metode Gasing tidak hanya membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika, tetapi juga membangkitkan minat belajar mereka.  


Diperkirakan, metode ini dapat terus diterapkan dan dikembangkan di sekolah-sekolah lain di wilayah Aceh Singkil, sehingga lebih banyak siswa yang merasakan manfaatnya.  

Close Tutup Iklan