Iklan
![]() |
Foto bersama IKSAS Singkil dan anak yatim. |
Singkil – Menjelang bulan suci Ramadhan, Ikatan Kekeluargaan Samadua Aceh Selatan (IKSAS) Singkil kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan penyantunan anak yatim dan kenduri matmeugang. Kegiatan tahunan ini dilaksanakan di Kecamatan Singkil, sebagai bentuk komitmen IKSAS dalam mempererat tali persaudaraan (ukhwah) dan silaturrahmi antaranggota serta masyarakat setempat.
Sejak didirikan pada tahun 2017, IKSAS Singkil telah aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah Aceh Singkil. Salah satu program unggulan yang rutin dilaksanakan setiap tahun adalah penyantunan anak yatim, yang kali ini diikuti oleh 14 anak yatim, terdiri dari 3 anak yatim dari keluarga besar IKSAS dan 11 anak yatim dari masyarakat setempat.
Linda Saputra, S.IP, Sekretaris Umum IKSAS Kabupaten Aceh Singkil, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian IKSAS terhadap anak yatim, baik dari kalangan internal organisasi maupun masyarakat sekitar. "Sebagai muslim, kita memiliki kewajiban untuk memperhatikan dan menyayangi anak yatim. Hal ini sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Al-Hadis," ujarnya. Minggu, 23 Februari 2025.
Selain penyantunan anak yatim, IKSAS Singkil juga menggelar kenduri matmeugang, sebuah tradisi khas Aceh yang dilaksanakan menjelang Ramadhan. Kegiatan ini diisi dengan makan bersama dan wirid Yasin, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota dan masyarakat. Linda menambahkan, kegiatan silaturrahmi ini rutin dilaksanakan secara bergilir di beberapa kecamatan, sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan dan solidaritas.
Linda juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung kegiatan tersebut. "Alhamdulillah, acara penyantunan dan makan bersama keluarga IKSAS berlangsung dengan khidmat dan lancar. Kami berharap kegiatan ini mendapat berkah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Terima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur dan panitia acara. Semoga segala bentuk sumbangan, baik moril maupun materil, mendapat ganjaran pahala dari Allah," tuturnya.
Linda menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi kebahagiaan dengan anak yatim, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Melalui program-program seperti ini, IKSAS Singkil terus berupaya menjadi wadah yang membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan keharmonisan sosial.